Peluang Emas: Universitas San Pedro Kupang Buka Program Kuliah Sambil Magang ke Luar Negeri

Peluang Emas: Universitas San Pedro Kupang Buka Program Kuliah Sambil Magang ke Luar Negeri 

Larantuka-Reformasi.id-Universitas San Pedro Kupang menawarkan Program kuliah sambil magang di dalam dan luar negeri. Hal ini diperkuat dengan program kuliah bilingual sekaligus membangun kerja sama dengan beberapa negara yang menjadi tujuan. 

Untuk diketahui, Kelas Bilingual adalah program kelas khusus dengan penggunaan dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) sebagai bahasa pengantar kegiatan pembelajaran. Selain itu mahasiswa juga akan dibiasakan untuk menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua Yayasan Servas Mario Kupang Pdt., Dr., Johnson Dethan., M. Div., saat melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Wulanggitang dalam rangka melakukan sosialisasi pendaftaran mahasiswa baru Universitas San Pedro Kupang pada Kamis, (27/02/2025)


Johnson Dethan sebagai adalah satu tokoh yang berperan penting membangun wadah pendidikan baik di wilayah Provinsi NTT dan luar NTT ini menyebut ada beberapa negara yang telah melakukan kerja sama yakni Israel, Jepang, dan Korea Selatan untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri NTT magang dan bahkan berkesempatan meniti karir di luar negeri. 

"ini adalah kesempatan emas bagi anak-anak muda di wilayah NTT untuk mendapatkan pendidikan berkualitas sekaligus pengalaman kerja di luar negeri", ungkapnya

Lebih lanjut pemilik Yayasan Pendidikan Reformasi Noelbaki yang mengelola sekolah-sekolah Reformasi Plus ini mengajak seluruh putra-putri di Provinsi NTT untuk berani mengambil keputusan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, menurutnya untuk mencapai masa depan yang cerah dan menyiapkan diri menyambut generasi emas 2045 maka setiap pemuda harus berani keluar dari zona nyaman. 

"Kami berharap semakin banyak generasi muda yang berani keluar dari zona nyaman dan mengambil peluang ini demi masa depan yang lebih baik.", jelasnya

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Mr. Jeong Taek Jeon, salah satu pendeta Gereja Calvinis Reformasi asal Korea Selatan menambahkan bahwa Jepang dan Korea Selatan memiliki banyak program kuliah sambil magang yang dapat membantu mahasiswa dalam membiayai studi mereka.

Ia menjelaskan, sektor pertanian dan teknologi di kedua negara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja muda yang memiliki semangat belajar tinggi.

Turut mendukung putra-putri Provinsi NTT untuk menggapai masa depan yang cerah maka Ketua Forum Pemuda NTT DPD Flotim, Joseph Letor, menyatakan dukungan penuh terhadap program kuliah dan magang di luar negeri yang dirintis oleh Universitas San Pedro Kupang. 

Menurutnya program tersebut akan memberikan pengalaman yang lebih kepada setiap pelajar yang ingin menjadi bagian dari mahasiswa San Pedro Kupang. 

Joseph Letor berharap putra-putri di Provinsi NTT terkhususnya di Flores Timur harus merespon hal tersebut dengan baik sehingga kemudian kembali dan membangun membangun kabupaten Flores Timur ke arah yang lebih baik. 

"Harapan kami, setelah menyelesaikan studi dan magang, mereka bisa kembali ke daerah dan membawa perubahan positif bagi Flores Timur," ungkapnya.