Mahasiswa UKAW dan UNISAP Melakukan Ujian PPL di SD dan SMP Reformasi Plus

Mahasiswa UKAW dan UNISAP Melakukan Ujian PPL di SD dan SMP Reformasi Plus

Noelbaki, Reformasi.Id- Mentor lapangan dan Dosen pendamping melakukan ujian kepada mahasiswa Universitas San Pedro Kupang dan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang yang melakukan Praktek Pengalaman Lapangan pada Kamis, (14/11/2024) 

Ujian PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) adalah ujian yang menilai kemampuan mahasiswa dalam mengajar.

Ujian PPL Selain itu juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendemonstrasikan nilai-nilai etika profesional, kepemimpinan, dan refleksi diri dalam praktik pendidikan mereka. 

Mahasiswa dalam kesempatan tersebut Menagolikasikan Kemampuan untuk memperbaiki diri berdasarkan umpan balik, mengambil inisiatif dalam pengembangan kurikulum, dan berkolaborasi dengan lingkungan sekitar. 

Ujian ini menjadi momen penting yang menandai akhir dari masa Praktek Pengalaman.

Salah satu dosen pendamping dari Universitas San Pedro Kupang, Oded Liunokas dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa mahasiswa sejauh ini dibekali dengan teori di kelas sehingga melalui PPL maka mahasiswa dapat memperagakan kinerja dalam situasi nyata.

"PPl memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas ke dalam lingkungan nyata di sekolah-sekolah mitra", ujarnya. 

Yerobeam Nesimnasi, S.Pd., salah satu mentor lapangan menyampaikan bahwa sejauh ini mahasiswa yang di bimbingan telah berjalan cukup baik walaupun ada kendala namun dengan komunikasi yang baik maka dapat diatasi. 

Hal senada disampaikan oleh Jobris Loinati, S. Pd., bahwa walaupun telah melakukan praktek beberapa bulan namun perlu mahasiswa meningkatkan skil dalam mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah di rancang. 

Sementara itu, kepala sekolah SMP dan SD Reformasi Plus Dance Matasina S.Pd.,Gr., menyampaikan bahwa mahasiswa perlu pemantapan mental dalam mengelola kelas. 

"Mereka sudah sangat baik dalam melakukan praktek di kelas dan di luar kelas namun perlu melatih mental dan meningkatkan kemampuan", ujarnya

Lanjut, Dance berharapn agar pengalaman yang telah diperoleh dapat dikembangkan supaya mahasiswa dapat menjadi guru yang profesional di kemudian hari. 

"Terus memotivasi diri untuk maju ke arah yang lebih baik", tutupnya. 

Nama-nama mahasiswa tersebut yakni, Tomy A. Manehat, Denitriana Ut,Dirgahayu,Juanda selan dari Universitas San Pedro Kupang dan Yosua mezango,Dominggus sakan, Oktoberius rada,Didimus Fardam,Apselvia Nur Heri dari Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.