- By Yabes Merkido Ottu
- 02 Aug 2024
- 1462
Sekolah-sekolah Reformasi Plus Siap Menerapkan Kurikulum Merdeka
Sekolah-sekolah Reformasi Plus Siap Menerapkan Kurikulum Merdeka
Noelbaki-Reformasi.Id-SMA Swasta Reformasi Plus melaksanakan kegiatan trening Kurikulum Merdeka dengan melibatkan sekolah-sekolah Reformasi Plus yakni SD, SMP, SMA, SMTK, SMK Tecmatik Informatika Plus dan SMK Reformasi Plus pada Kamis, (01/08/2024)
Kegiatan dengan tagline In House Trining penerapan Kurikulum Merdeka tersebut awali dengan ceremonial kebangsaan dan secara resmi dibuka langsung oleh Nonciana M. Nakmofa S. Pd.,M.Pd., selaku Pengawas SMAS Reformasi Plus

Dalam kesempatan tersebut Nonciana Nakhoda, S. Pd.,M.Pd., dalam sambutan mengapresiasi pihak Yayasan Pendidikan Reformasi Noelbaki dan pihak sekolah yang telah melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dalam melaksanakan kegiatan dimaksud.
Lebih lanjut disampaikan dalam kegiatan tersebut akan dilakukan kegiatan penyampaian materi mengenai kurikulum Merdeka, baik dalam praktek dan assesment.
"Dalam kesempatan ini kita akan berbicara mengenai kurikulum Merdeka yang akan disampaikan oleh kami namun ada hal yang paling penting adalah bahwa kita disini tidak ada yang diajari tapi kita sama-sama belajar dalam penerapan dan menyukseskan kurikulum Merdeka yang adalah Kurikulum nasional", ungkapnya
Ia juga berharap kegiatan tesebut dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan penerapan kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah Reformasi Plus untuk mewujudkan proses pembelajaran dikelas yang mampu diterima dengan baik oleh siswa-siswi dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
"Kegiatan pembelajaran dengan kurikulum Merdeka tidak rumit, saya percaya kita mampu menerapkan di kelas", harapnya.

Kepala sekolah SMA Reformasi Plus dalam wawancara eksklusif, Hana Clavinova Leyloh, S. Pd.,Gr., menyampaikan bahwa sekolah-sekolah Reformasi Plus dalam Tahun Ajaran 2023/2024 praktek belajar dan mengajar di kelas sudah dilakukan dengan model Kurikulum Merdeka walaupun masih dalam sistemnya menggunakan Kurikulum K13.
"Sekolah-sekolah Reformasi Plus yang bernaung dibawah yayasan pendidikan Reformasi Noelbaki sejauh ini telah menerapkan sistem pembelajaran KUDIC yang ternyata mirip dengan Kurikulum Merdeka di kelas", jelasnya.
Lebih lanjut Hana menyampaikan bahwa sekolah-sekolah Reformasi Plus khususnya SMAS Reformasi Plus siap menerapkan Kurikulum Merdeka.
"Melalui kegiatan IHT ini para pengajar kami sudah sangat siap untuk menerapkan kurikulum Merdeka belajar di sekolah , ujar Hana.

Hal senada disampaikan oleh Dance Matasina, S. Pd, Gr., bahwa SMPS Reformasi Plus setalah mengikuti kegiatan IHT maka tenaga pengajar di sekolah yang dipimpinnya itu siap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar menggunakan Kurikulum Merdeka.
"Kita sudah sangat siap menggunakan Kurikulum merdeka, kita telah dibekali dengan sangat baik. Bahkan kurikulum yang kita punya (KUDIC) juga dalam penerapaanya hampir sama dengan kurikulum nasional"
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Pengawas Sekolah SMK Reformasi Plus, Syariyati, S. Pd dan Pengawas SMK Tecmatik Informatika Plus, Welemfridus Ndiwa, S. Pd., yang kemudian memberikan materinya masing-masing mengenai penerapan kurikulum Merdeka di sekolah.