BERITA

Kupang,Reformasi.id-Pemuda-Pemudi Mahasiswa di Nusa Tenggara Timur itu adalah orang-orang yang luar biasa, mereka memiliki kampuan, kejeniusan dan diciptakan luar biasa oleh Tuhan. Hanya saja mereka perlu didukung, perlu difasilitasi untuk mencapai  kesuksesan dan siap menyongsong generasi emas 2045 dari Timur-Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua Yayasan Servas Mario, Pdt., Dr. Johnson G.Dethan,S.Th,M.Div., saat membawakan sambutan dalam  penutupan kegiatan Seminar internasional dengan menghadirkan pemateri dengan latar belakang dosen dan pegiat literasi asal Canada Dr. Chris di Universitas San Pedro Kupang pada Rabu, (21/08/2024) 

Dalam kesempatan tersebut, Dr Johnson menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa-mahasiswi baru yang memilih Universitas San Pedro Kupang sebagai wadah yang paling tepat dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi untuk menggapai masa depan yang diharapkan. 

"Selamat datang, selamat bergabung dalam keluarga besar Universitas San Pedro, salah satu universitas terbaik di Nusa Tenggara Timur", ucap Dr. Johnson yang juga merupakan ketua Yayasan Pendidikan Reformasi Noelbaki ,lembaga pendidikan yang menaungi sekolah-sekolah Reformasi Plus 

Dengan tegas, ketua Yayasan Servas Mario Kupang ini mengajak setiap tenaga pendidikan dan kependidikan di Universitas yang bernaung dibawah Yayasan yang dipimpinnya untuk terus memberikan dukungan kepada setiap mahasiswa dikarenakan tidak sedikit mahasiswa-mahasiswi yang berkebutuhan khusus memilih dan mempercayai lembaga tersebut sebagai wadah yang paling tepat untuk menempuh pendidikan. 

Iya berjanji akan terus melakukan kerja sama dengan berbagai stagholder guna mewujudkan Universitas San Pedro Kupang yang melayani dengan kesungguhan hati untuk berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di Bumi Flobamora. 

Dr. Johnson yang dikenal sebagai pegiat pendidikan di Nusa Tenggara Timur dan Indonesia pada umumnya memberikan motifasi kepada seluruh civitas akademika universitas San Pedro Kupang dan mahasiswa yang hadir untuk menyukuri setiap hal yang terjadi dalam kehidupan masing-masing dengan terus menanamkan pemikiran positif sebagai bentuk dukungan terdapat diri. Baginya, setiap manusia diciptakan unik dengan latar belakang kemampuan yang berbeda-beda. 

"Setiap manusia diciptakan unik, saya ingin mengajak kita untuk menanamkan pemikiran positif. Kita diciptakan sebagian manusia yang ajaib, jenius dan sangat luar biasa", ujarnya disambut riuhan tepuk tangan dari peserta yang hadir kurang lebih 500-an.

Sementara itu, Rektor Universitas San Pedro Kupang, Romo Dr. Bartolomeus Bolong, OCD, M.Si, dalam sambutannya siap bekerjasama untuk mendukung setiap mahasiswa-mahasiswi yang menempuh pendidikan di bawah institusi pendidikan yang dipimpinnya. 

Ia bertekat untuk mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi yang siap bersaing dengan sistem pendidikan bilingual. 

" Kita akan terus berusaha meningkat pelayanan kita, mahasiswa-mahasiswi Universitas San Pedro Kupang minimal harus menguasai bahasa Inggris walaupun fokus ilmunya bukan pada bidang bahasa khusus bahasa Inggris karena kita punya sistem pembelajaran berjalan dengan bilingual ", ujarnya. 

Sebagai pimpinan Universitas San Pedro Kupang, ia mengapresiasi pihak yayasan Servas Mario yang terus memberikan suport dengan mendatangkan pegiat pendidikan baik dari dalam negeri dan luar negeri dalam meberikan ide-ide positif untuk meningkatkan sistem pelayanan. 

"Kita mengapresiasi kerja baik dari bapa Pendeta Johnson yang terus mendatangkan pihak luar untuk bekerjasama dan memberikan gagasan-gagasan yang luar biasa untuk kita sama-sama membangun dan meningkatkan kualitas pelayanan disini", ujarnya memberikan apresiasi kepada pihak yayasan Servas Mario Kupang